Selasa, 23 Juni 2020

"Dalil Membaca 'Rabbighfirlii...' Sesudah Membaca Suratul Fatihah Sebelum Mengucap 'Aamiin'."

Oleh : K.H.Ma'ruf Khozin (Direktur Aswaja NU Center, Jawa Timur).

Mari kita belajar lagi dalil dan riwayat-nya :

ﻭﻋﻦ ﻭاﺋﻞ ﺑﻦ ﺣﺠﺮ «ﺃﻧﻪ ﺳﻤﻊ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺣﻴﻦ ﻗﺎﻝ : {ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ} ﻗﺎﻝ : ﺭﺏ اﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﺁﻣﻴﻦ».

Dari Wail Bin Hujr bahwa ia mendengar ketika Rasulullah SAW membaca ayat ke-7 dari Surat Al-Fatihah, Nabi membaca 'Yaa Tuhan ku, ampunilah aku. Aamiin.'

ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻭﻓﻴﻪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﺠﺒﺎﺭ اﻟﻌﻄﺎﺭﺩﻱ ﻭﺛﻘﻪ اﻟﺪاﺭﻗﻄﻨﻲ ﻭﺃﺛﻨﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﺑﻮ ﻛﺮﻳﺐ ﻭﺿﻌﻔﻪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻭﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺪﻱ : ﻟﻢ ﺃﺭ ﻟﻪ ﺣﺪﻳﺜﺎ ﻣﻨﻜﺮا

H.R.Thabrani, didalam-nya ada perawi Ahmad Bin Abdul Jabbar Atharidi, dinilai tsiqah (terpercaya) oleh Daruquthni dan dipuji oleh Abu Kuraib. Ia dinilai dha'if oleh segolongan 'ulama. Ibnu Adi berkata : Aku tidak menemukan bagi-nya hadits Munkar.

Penjelasan tambahan disampaikan oleh 'ulama Syafi'iyah :

ﻳﺴﺘﺜﻨﻰ ﻣﻦ اﻟﺘﻠﻔﻆ ﺑﺸﺊ اﻟﺘﻠﻔﻆ ﺑﺮﺏ اﻏﻔﺮ ﻟﻲ، ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﻳﻀﺮ ﻟﻠﺨﺒﺮ اﻟﺤﺴﻦ : ﺃﻧﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻗﺎﻝ ﻋﻘﺐ (ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ) : ﺭﺏ اﻏﻔﺮ ﻟﻲ.

Larangan mengucapkan kalimat didalam shalat mengecualikan do'a 'Rabbighfirlii'. Ini boleh berdasarkan hadits Hasan bahwa setelah membaca ayat ke-7 dari Surat Al-Fatihah, Nabi membaca do'a 'Rabbighfirlii'.

ﻭﻗﺎﻝ ﻋ ﺷ : ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻧﻪ ﻟﻮ ﺯاﺩ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ : ﻭﻟﻮاﻟﺪﻱ ﻭﻟﺠﻤﻴﻊ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ. ﻟﻢ ﻳﻀﺮ ﺃﻳﻀﺎ. اﻩ. 

Ali Syibramulisi berkata : Dianjurkan menambah do'a, 'Dan untuk kedua orang tua ku dan semua ummat Islam'. Hal ini juga tidak apa-apa' [Kitab Hasyiatul Jamal, 1/173].

Membaca do'a secara khusus didalam shalat juga diamalkan oleh seorang 'ulama Mujtahid 4 Madzhab. Imam Ahmad berkata :

إني لأدعو الله للشافعي في صلاتي منذ أربعين سنة، أقول اللهم اغفرلي ولوالدي ولمحمد بن إدريس الشافعي

Artinya : "Aku berdo'a kepada Allah untuk Syafi'i dalam shalat ku selama empat puluh tahun. Aku berdo'a, 'Yaa Allah ampunilah aku, kedua orang tua ku, dan Muhammad Bin Idris Asy-Syafi'i'." [H.R.Albaihaqi, Manaqib Al-Imam Asy-Syafi'i, 255].

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Kamis, 11 Juni 2020

"Shalawat Ruba (Haibah)."

Oleh : Al-Habib Muhammad Shulfi Bin Abu Nawar Alaydrus, S.Kom (Pimpinan Majlis Ta'lim Nurussa'adah, Joglo).

Shalawat Ru'ba atau Tulqi atau Haibah adalah shalawat yang diyakini dapat memberikan manfaat sebagai sarana untuk menggetarkan hati orang kafir, musyrik, fasiq, dll, dan selamat dari bahaya yang mengancam-nya bagi orang yang selalu mendzikirkan-nya secara istiqamah. 

Ini redaksi Shalawat Ru'ba : 

اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تلقى بها الرعب والخوف والهيبة فى قلوب الكافرين والمشركين والظالمين والمعتدين والفسقين والحسدين والمنافقين والمفسدين و على اله و صحبه و سلم

Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin, Shalaatan Tulqii Biharru'ba Wal Khaufa, Wal Haibata, Fii Quluubil Kaafiriina, Wal Musyrikiina, Wazh-Zhaalimiina, Wal Mu'tadiina, Wal Fasiqiina, Wal Hasidiina, Wal Munaafiqiina, Wal Mufsidiina. Wa 'Alaa Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallim. 

Artinya : "Yaa Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, yang dengan shalawat itu Engkau membuat ketakutan dan kegetaran dalam hati orang-orang kafir, orang-orang musyrik, orang-orang zhalim, orang-orang yang melewati batas, orang-orang fasiq, orang-orang yang dengki, orang-orang yang munafiq, dan orang-orang yang merusak. Dan berikan juga untuk para keluarga dan shahabat-nya."

Shalawat ini dibaca-nya dalam sehari semalam-nya sebanyak 41 kali, tetapi boleh berapa saja membaca-nya yang penting bisa dengan istiqamah membaca-nya. Shalawat Ru'ba ini Alfaqir (Al-Habib Muhammad Shulfi Bin Abu Nawar Alaydrus, S.Kom) dapatkan dari paman Alfaqir, yakni Al-Habib Umar Bin Hasan Bin Agil Al-Jufri.

***

Saya (Ghozali) mendapatkan ijazah-nya dari Al-Habib Muhammad Shulfi Bin Abu Nawar Alaydrus, S.Kom., melalui pesan WhatsApp, pada 12 Juni 2020, pukul 07:58 - 08:27 WIB.

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Selasa, 09 Juni 2020

"Hizb Bahr, Ijazah Dari Gus Nanal Ainal Fauz, Lc."

Oleh : Al-Ustadz Nanal Ainal Fauz, Lc.

Link : https://drive.google.com/file/d/12MKb6hvoiu7oJZ0YpNYXCcR3GheC4MFL/view

***

Gus Nanal Ainal Fauz, Lc., mendapatkan Ijazah-nya dari Sayyidii Asy-Syaikh Abdul Hadi Al-Kharsah ('Ulama sekaligus Mursyid Thariqah Syadziliyah di Syria).

Saya (Ghozali) mendapatkan Ijazah-nya dari Gus Nanal Ainal Fauz, Lc., melalui pesan WhatsApp, pada 09 Juni 2020, pukul 13:05 WIB - 10 Juni 2020, pukul 07:03 WIB.

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Minggu, 07 Juni 2020

"Membaca Surat Yaasiin Sekali Setara Seperti Membaca 41 Kali, Untuk Memudahkan Terqabul-nya Hajat."

Amalan ini merupakan amalan-nya Sayyidinal Imam Quthbil Irsyad Wa Ghautsul 'Ibad Wal Bilad Al-Habib Abdullah Bin Alwi Bin Muhammad Al-Haddad.

Amalan membaca Surat Yaasiin 1 kali setara dengan membaca sebanyak 41 kali ini mampu mengabulkan segala hajat.

Al-Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus (Pimpinan Majlis Rasulullah SAW, Jawa Timur) mendapatkan ijazah amalan ini dari Guru Beliau, yakni Al-Habib Muhammad Bin Ali Al-Junaid (Tariim), dan dari adik Beliau, yakni Al-Habib Junaid Bin Ali Al-Junaid. Dan kedua-nya mendapatkan ijazah dari Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Assegaf (Jeddah), dengan sanad yang muttashil (bersambung) sampai kepada Al-Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad.

Al-Habib Muhammad Bin Ali Al-Junaid berkata kepada Al-Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus, 'Yaa Waladii, membaca amalan ini lebih ampuh, lebih mujarrab, lebih cepat terqabul-nya, ketika dibaca diwaktu sepertiga malam (pukul 02:00, pukul 03:00, atau pukul 03:30). Atau ketika dibaca saat engkau berziarah dimaqbarah (kuburan) Al-Faqihul Muqaddam (Assayyid Muhammad Bin Ali Ba'alawi). Namun jika belum ada kesempatan berziarah kesitu, maka bacalah dimaqbarah-nya orang-orang shaleh.'

Adapun kaifiat-nya ialah dengan membaca Surat Yaasiin, namun dengan beberapa kaifiat (tata cara) tertentu seperti yang dibawah ini :

1. Sertakan niat dan hajat.

2. Ketika sampai diayat pertama 'Yaasiin' (يس), bacalah sebanyak 7 kali.

3. Ketika sampai pada ayat yang berbunyi 'ذلك تقدير العزيز العليم' bacalah sebanyak 14 kali.

4. Ketika sampai pada ayat yang berbunyi 'سلم قولا من رب رحيم' bacalah sebanyak 16 kali.

5. Ketika sampai pada ayat ke-81, baca sebanyak 3 kali, namun membaca-nya hanya sampai pada kata 'بلى'.

(أو ليس الذي خلق السموات و الأرض بقدر على أن يخلق مثلهم بلى)

Baca sebanyak 3 kali, lalu sambung dengan kalimat 'و أنت قادر' setelah itu sertakan kembali hajat-nya (yang diminta).

6. Setelah selesai menyertakan hajat, maka sempurnakanlah ayat tersebut 'أو ليس الذي خلق السموات و الأرض بقدر على أن يخلق مثلهم بلى و هو الخلق العليم' dan selesaikanlah bacaan Surat Yaasiin-nya sampai akhir ayat.

Lebih jelas-nya bisa dilihat pada tampilan foto yang ada diatas.

***

Saya (Ghozali) mendapatkan ijazah-nya dari Al-Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus, melalui pesan WhatsApp, pada 03 Juni 2020, pukul 13:30 - 19:54 WIB.

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.