Minggu, 25 April 2021

"Macam-Macam Niat Zakat Fithrah."

Oleh : Al-Habib Muhammad Shulfi Bin Abu Nawar Alaydrus, S.Kom (Pimpinan Majlis Ta'lim Nurussa'adah, Joglo).

A. Niat Zakat Fithrah.

Dibawah ini adalah macam-macam niat zakat, dan hendak-nya sambil membaca niat dilisan dan dihati juga sambil memegang beras atau sesuatu yang dizakatkan-nya.

1. Niat Zakat Fithrah Untuk Diri Sendiri.

 نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fithri 'An Nafsii Fardhan Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya : 'Saya niat mengeluarkan zakat fithrah dari diri ku sendiri fardhu karena Allah Ta'aalaa.'

2. Niat Zakat Fithrah Yang Dibacakan Suami Untuk Istri.

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fithri 'An Zaujatii Fardhan Lillaahi Ta'aalaa. 

Artinya : 'Saya niat mengeluarkan zakat fithrah untuk istri ku, fardhu karena Allah Ta'aalaa.'

3. Niat Zakat Fithrah Yang Dibacakan Orang Tua Untuk Anak Laki-Laki.

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ [ ... ] ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fithri 'An Waladii [ ... ] Fardhan Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya : 'Saya niat mengeluarkan zakat fithrah untuk anak laki-laki ku [ ... ], fardhu karena Allah Ta'aalaa.'

4. Niat Zakat Fithrah Yang Dibacakan Orang Tua Untuk Anak Perempuan.

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ [ ... ] ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fithri 'An Bintii [ ... ] Fardhan Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya : 'Saya niat mengeluarkan zakat fithrah untuk anak perempuan ku [ ... ], fardhu karena Allah Ta'aalaa.'

5. Niat Zakat Fithrah Sekaligus Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga.

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَ ﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fithri 'Annii Wa 'An Jamii'i Maa Yalzamunii Nafaqaatuhum Syar'aan Fardhan Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya : 'Saya niat mengeluarkan zakat fithrah untuk diri ku dan seluruh orang yang nafkah-nya menjadi tanggungan ku, fardhu karena Allah Ta'aalaa.'

6. Niat Zakat Fithrah Untuk Orang Yang Diwakilkan.

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ [ ... ] ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fithri 'An [ ... ] Fardhan Lillaahi Ta'aalaa. 

Artinya : 'Saya niat mengeluarkan zakat fithrah untuk [ ... ], fardhu karena Allah Ta'aalaa.'

B. Do'a Saat Menerima Zakat.

أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ، وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا 

Ajrakallaahu Fiimaa A'thaita, Wa Baaraka Laka Fiimaa Abqaita, Waj'alhu Laka Thahuuraan.

Artinya : 'Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada ditangan mu, dan menjadikan-nya sebagai pembersih bagi mu.'

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

"Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Al-Imam Ghazali."

Oleh : Al-Ustadz Yusuf Suharto (Penulis Buku Khazanah Aswaja, Anggota Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur).

Diantara 'ulama yang menyatakan bahwa ada kaidah atau formula untuk mengetahui itu (malam Lailatul Qadar) adalah Al-Imam Abi Hamid Muhammad Al-Ghazali (450 H - 505 H) dan Al-Imam Abul Hasan Asy-Syadzili. Bahkan dinyatakan bahwa Al-Imam Abul Hasan Asy-Syadzili semenjak baligh selalu mendapatkan Lailatul Qadar dan menyesuaikan dengan kaidah ini. Menurut Imam Al-Ghazali dan juga 'ulama lain-nya, sebagaimana disebut didalam Kitab I'anatuth-Thalibin, Juz II, Hal.257, bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama jatuh-nya bulan Ramadhan :

قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة.

Artinya :

• Jika awal-nya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
• Jika awal-nya jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
• Jika awal-nya jatuh pada hari Selasa atau Jumu'at, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
• Jika awal-nya jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
• Jika awal-nya jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

Al-Imam Abul Hasan Asy-Syadzili, berkata : 'Semenjak saya menginjak usia dewasa, Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari jadwal atau kaidah tersebut.'


Sumber : https://islam.nu.or.id/post/read/78391/kaidah-menandai-lailatul-qadar-menurut-al-ghazali

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.