Rabu, 16 Juni 2021

"Do'a Setelah Membaca Shalawat Fatih."

Oleh : Baginda K.H.Rizqi Dzulqarnain Ashmat Albatawi, MA (Mu'assis Yayasan Al-Mu'afah, Jln.Tipar Cakung).

Diantara salah satu redaksi Shalawat yang menjadi 'Sababan Lahiqan' (sebab yang menyegerakan) terkabul-nya segala hajat adalah Shalawat Fatih. Boleh jadi Shalawat Fatih dinamai oleh para ahli ma'rifat dengan 'Yaqutatul Faridah' (Permata Yaqut yang tidak tertandingi). Disebutkan dalam sebuah nazham :

وفضل فريدة على كل صيغة # كفضل سرى القطا على دب نملة

Artinya : "Keutamaan Shalawat Fatih dibandingkan redaksi shalawat lain-nya tak ubah-nya bagaikan terbang-nya Burung 'Qatha' yang lebih mendahului rayapan semut."

Qasidah do'a dibawah ini menjadi bacaan rutin setelah membaca Shalawat Fatih secara berjama'ah di Majelis Al-Mu'afah. Qasidah ini berisi do'a-do'a dan Tawassul kepada Rasulullah SAW dan Asy-Syaikh Ahmad Attijani yang merupakan Raja Para Wali. Qasidah ini dinisbatkan kepada Asy-Syaikh Muhammad Fathan Bin Abdul Wahid Annazhifi (wafat tahun 1366 H) seorang 'ulama besar dalam Thariqah Tijaniyah.

Berikut teks Qasidah Do'a Setelah Membaca Shalawat Fatih :

"رَبِّ بِأَسْرَارِ صَلَاةِ الْفَاتِحِ # وَ بِالنَّبِيِّ وَ التِّجَانِي الصَّالِحِ

فَامْنُنْ بِغُفْرَانٍ وَ بِا
لرِّضْوَانِ # وَ نَظْرَةٍ مِنْ سَيِّدِ الْأَكْوَانِي

وَارْزُقْنَا طُوْلَ عُمْرٍ بِالْمَدِيْدِ # وَ زِدْنَا طَاعَةً وَ عَيْشَ الرَّاغِدِ

وَ هَبْ لَنَا بِذُرِّيَّاتٍ طَيِّبَةْ # وَ ادْفَعْ عَنَّا كُلَّ الْأَذَى وَ الْمُصِيْبَةْ

وَ اشْفِنَا وَ الْمَرْضَى شِفَاءً عَاجِلًا # عَلَيْنَا وَ اِيَّاهُمْ لُطْفًا شَامِلًا

يَا رَبِّ بِالْفَاتِحِ فَافْتَحْ لِي بِهَا # بِالْخَاتِمِ اخْتِمْ لِي بِسِرِّ سِرِّهَا

بِالنَّاصِرِ انْصُرْنِي عَلَى كُلِّ الْعِدَا # بِالْهَادِي فَاهْدِنِي لِأَقْوَمِ الْهُدَى

آمِيْنَ، آمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَائِي # بِخَيْرِ أَهْلِ الْاَرْضِ وَ السَّمَاءِ

مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى الْأَوَّاهِ # عَلَيْهِ وَ الْأَلِ صَلَاةُ اللهِ

وَ بِأَبِي الْفَيْضِ التِّجَانِي اَحْمَدَا # عَلَيْهِ سٌحْبُ الرَّحَمَاتِ أَبَدًا."


Artinya :

"Yaa Allah dengan aneka rahasia 'Shalawat Alfatih' # Dan dengan pangkat Nabi Muhammad dan pangkat Assayyid Ahmad Attijani yang shalih.

Berikanlah kami karunia berupa ampunan dan keridha-an Mu # Serta kesempatan memandang Nabi Muhammad pemimpin alam semesta.

Panjangkanlah umur kami # Tambahkanlah perbuatan taat dan berikan kami kehidupan yang nyaman (penuh kenikmatan).

Anugerahkanlah kami keturunan yang baik # Dan hindarkanlah kami dari segala hal yang menyusahkan dan musibah.

Sembuhkanlah penyakit kami dan penyakit orang yang sakit diantara kami dengan kesembuhan yang segera # Semoga kami dan mereka juga mendapat kelembutan Mu yang menyeluruh.

Yaa Allah dengan pangkat Alfatih maka bukakanlah kepada ku rahasia-nya # Dengan pangkat Al-Khatim (yang menjadi penutup) yakni Nabi Muhammad, akhirilah hidup ku dengan kebaikan sebab mendapat keberkahan rahasia-rahasianya.

Dengan kemuliaan Annashir (yang menolong) yakni Nabi Muhammad, berikanlah aku pertolongan Mu atas segala kejahatan musuh-musuh # Dengan kemuliaan Al-Hadi (yang menunjuki) yakni Nabi Muhammad, berikanlah aku petunjuk kepada kaum yang mendapatkan petunjuk.

Terimalah, terimalah dan kabulkanlah do'a-do'a ku # Dengan pangkat sebaik-baik makhluk yang menghuni langit dan bumi.

Yaitu Nabi Muhammad yang terpilih dan yang selalu memohon kepada Allah # Semoga shalawat Allah selalu tercurah kepada beliau dan keluarga-nya.

Dan dengan pangkat Assayyid Ahmad Attijani yang mendapat julukan sebagai 'Bapak Yang Mendapatkan Limpahan Karunia Dari Allah' # Semoga beliau mendapat curahan kasih sayang Allah selama-nya."

[Kitab Faatihul Asraari Wa Mufarrijul Humuumi Wal Aghyaar Fii Fadhaa'ilish-Shalawaat 'Alaannabiyyil Mukhtaar, Karangan Baginda K.H.Rizqi Dzulqarnain Ashmat Albatawi, MA].

Note :

Dari bait ( وارزقنا طول عمر ) sampai bait ( واشفنا والمرضى  ) adalah tambahan dari Baginda K.H.Rizqi Dzulqarnain Ashmat Albatawi, MA. Beliau menambahkan do'a tersebut lantaran ada-nya permintaan dari beberapa jama'ah.

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar