Sabtu, 21 Maret 2020

"Hal-Hal Yang Menyebabkan Membaca Qunut Nazilah Disetiap Waktu Shalat Maktubat (Shalat Wajib)."

Oleh : Al-Habib Geys Bin Abdurrahman Assegaf, Lc.

Berkata Al-Imam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya Bin Syaraf Annawawi, didalam Kitab Al-Majmu', 3/474, Cetakan Maktabah Al-Irsyad (Jeddah) :

"و اما غير الصبح من المكتوبات فهل يقنت فيها فيه ثلاثة اقوال حكاها امام الحرمين و الغزالى و آخرون (الصحيح) المشهور الذي قطع به الجمهور ان نزلت بالمسلمين نازلة كخوف أو قحط أو وباء أو نحو ذلك قنتوا في جميعها و إلا فلا."

Artinya : "Apakah diselain Shalat Shubuh boleh menjalankan Qunut, maka ada tiga pendapat mengenai hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam Juwaini Al-Haramain, Al-Imam Ghazali, dan 'Ulama-'Ulama lain-nya :

"Pendapat Shahih (yang kuat), yang Masyhur (terkenal), yang diputuskan oleh mayoritas 'Ulama, 'Bila kaum Muslimin sedang ditimpa musibah seperti ketakutan, bencana, paceklik, wabah, dan sejenis-nya. Berqunutlah disetiap waktu shalat, bila tidak demikian, maka jangan (berqunut disetiap waktu shalat).'""

Wallahu A'lam.

Catatan : Pada foto dihalaman artikel ini terdapat teks Qunut Nazilah yang termaktub didalam Kitab Al-Bujairimii 'Alaal Khatiib, yang dibold (cetak tebal tulisan-nya).

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar