Oleh : Al-Ustadz H.Abdurrahman Djaelani, S.Sos.I.
Seorang Mu'adzin di Kuwait bergetar menangis karena harus mengganti kalimat Adzan 'Hayya 'Alaa Ash-Shalaah' dan 'Hayya 'Alaal Falaah' dengan kalimat 'Shalluu Fii Rihaalikum', yang artinya 'Shalatlah dirumah kalian.'
Ini karena kebijakan 'Lockdown' Pemerintahan Kuwait yang melarang warga-nya shalat berjama'ah di Masjid, kumpul ditempat keramaian, ke Mall, dan sebagai-nya. Sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang berstatus 'Pandemi' dan 'Darurat Nasinoal (Di Indonesia)' pada Bulan Maret 2020.
Adzan ini memang tak lazim dizaman ini, meski diperbolehkan berdasarkan Hadits dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW memerintahkan Mu'adzin menyerukan 'Shalluu Fii Rihaalikum' dimalam yang sangat dingin atau malam yang sedang turun hujan ketika Safar (sehingga tidak memungkinkan shalat berjama'ah di Masjid). [H.R.Bukhari dan Muslim].
Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar