Shalawat Fatih adalah salah satu lafadz shalawat yang masyhur (terkenal) diamalkan dalam dunia Islam. Shalawat ini dinisbahkan kepada dua orang wali yang besar, pertama-nya kepada Sulthanul Auliyaa' Wa Ghautsul Arrabbani Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dan yang kedua kepada Al-Quthub Al-Auliyaa' Asy-Syaikh Al-Imam Abul Hasan Muhammad Al-Bakri.
Assayyid Ahmad Zaini Dahlan Al-Makki dan beberapa 'ulama lain seperti Asy-Syaikh Ali Ibn Abdurrahman Al-Kelantani menisbahkan shalawat ini kepada Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, sedangkan sebagian 'ulama lain seperti Asy-Syaikh Ahmad Ash-Shawi Al-Maliki dan Asy-Syaikh Muhammad Fathan Ibn Abdul Wahid Assusi Annazhifi menisbahkan-nya kepada Asy-Syaikh Abul Hasan Muhammad Al-Bakri.
Asy-Syaikh Yusuf Ibn Ismail Annabhani dalam karya-nya 'Afdhalush-Shalawat 'Alaa Sayyidissadat' menyatakan bahwa menurut Asy-Syaikh Ahmad Ibn Muhammad Ash-Shawi Al-Maliki, Asy-Syaikh Abdurrahman Al-Kuzbari, ahli hadits kebanggaan negeri Syam, telah menisbahkan Shalawat Al-Fatih ini kepada Asy-Syaikh Abul Hasan Muhammad Al-Bakri. Menurut beliau penisbahan inilah yang nampak-nya yang lebih kuat.
Assayyid Ahmad Zaini Dahlan Al-Makki dan beberapa 'ulama lain seperti Asy-Syaikh Ali Ibn Abdurrahman Al-Kelantani menisbahkan shalawat ini kepada Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, sedangkan sebagian 'ulama lain seperti Asy-Syaikh Ahmad Ash-Shawi Al-Maliki dan Asy-Syaikh Muhammad Fathan Ibn Abdul Wahid Assusi Annazhifi menisbahkan-nya kepada Asy-Syaikh Abul Hasan Muhammad Al-Bakri.
Asy-Syaikh Yusuf Ibn Ismail Annabhani dalam karya-nya 'Afdhalush-Shalawat 'Alaa Sayyidissadat' menyatakan bahwa menurut Asy-Syaikh Ahmad Ibn Muhammad Ash-Shawi Al-Maliki, Asy-Syaikh Abdurrahman Al-Kuzbari, ahli hadits kebanggaan negeri Syam, telah menisbahkan Shalawat Al-Fatih ini kepada Asy-Syaikh Abul Hasan Muhammad Al-Bakri. Menurut beliau penisbahan inilah yang nampak-nya yang lebih kuat.
Asy-Syaikh Yusuf Ibn Ismail Annabhani mengatakan :
من واظب عليها كل يوم مائة مرة انكشف له كثير من الحجب وحصل له من الأنوار وقضاء الأوطار ما لا يعلم قدره إلا الله
Artinya : "Siapa saja yang lazim membaca-nya setiap hari 100 kali, niscaya akan terbuka bagi-nya segala hijab, dan ia mendapatkan cahaya, serta tertunaikan segala hajat yang tiada mengetahui kadar-nya melainkan Allah."
Assayyid Ahmad Zaini Dahlan mengatakan bahwa shalawat ini bermanfaat bagi semua peringkat. Karena-nya layak dilazimi agar memperoleh keberkahan-nya.
Adapun redaksi bacaan shalawat-nya adalah sebagai berikut :
اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق و الخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق و الهادي إلى صراطك مستقيم و على آله حق قدره و مقداره العظيم.
Allaahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammadinil Faatihi, Limaa Ughliqa Wal Khaatimi Limaa Sabaqa. Naashuril Haqqi Bil Haqqi, Wal Haadii Ilaa Shiraathikal Mustaqiimi. Wa 'Alaa Aalihi Haqqa Qadrihi Wa Miqdaarihil 'Azhiimi.
Artinya : "Yaa Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad sebagai pembuka apa yang tertutup dan yang menjadi penutup apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarga-nya, sebenar-benar pengagungan pada-nya, dan kedudukan yang agung."
Adapun sanad-nya yang muttashil (bersambung), yang saya dapatkan melalui jalur Gurunda Tuan Guru Langkat Al-Muhaddits Al-Musnid Asy-Syaikh Muhammad Husni Ginting Al-Azhari Al-Hushafi, sebagai berikut :
الفقير غزالي حسن سيراغر المنديلي عن الشيخ محمد حسني جينتينج اللنكاتي الأزهري الحصافي، أخبرنا شيخنا عبد الهادي القليوبي الحصافي، عن الشيخ عبد الوهاب الحصافي، عن والده حسنين الحصافي بسنده في المنهال الصافي في ترجمة الشيخ حسنين الحصافي.
***
Saya mendapatkan Ijazah-nya dari Gurunda Tuan Guru Langkat Al-Muhaddits Al-Musnid Asy-Syaikh Muhammad Husni Ginting. Beliau mengijazahkan melalui Akun Facebook-nya pada 25 Maret 2020, dan saya mengucapkan 'Qabiltu' dikolom komentar pada 01 April 2020 (silahkan diklik link berikut ini : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=621468962034747&id=100025149472296).
Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar