Bacaan Hizib Barqi ini diambil dari bait-bait Do'a Jaljalut Sughra, yaitu bait ke-30 dan ke-31. Do'a Jaljalut Sughra sendiri mengandung daya Karamah yang luar biasa, do'a ini tidak diturunkan kepada sembarang orang, karena sifat-nya yang Sirr (rahasia). Terdapat 60 bait do'a keramat yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.
Hizib Barqi ini dinisbatkan kepada Asy-Syaikh Ahmad Ali Albuni.
Hizib ini sangat Masyhur (terkenal) untuk pertahanan diri dan untuk melumpuhkan musuh yang berniat jahat. Walau lafal hizib-nya pendek, tapi mengandung khasiat yang dahsyat.
Khasiat-nya dapat menumbuhkan aura kewibawaan yang besar, dan mampu membuat musuh menjadi bisu, tuli, lumpuh, dan buta sementara. Artinya, sekali digertak, musuh langsung lemas tak berdaya.
Dan ada yang mengatakan bahwa salah satu khasiat hizib ini ialah dapat menarik khadam-nya seseorang yang menjadi musuh atau lawan kita.
Berikut bacaan-nya :
بسم الله الرحمن الرحيم
اشهد ان لا اله الا الله و اشهد ان محمدا رسول الله. نرد بك الاعداء من كل وجهة، و با لاسم نرميهم من البعد با لشتات. فانت رجائ يا الهى و سيدي ففرق لميم الجيش ان رمى بى غلت.
Bismillahirrahmanirrahiim.
Asyhadu Anlaa Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadarrasuulullah. Naruddu Bikal A'daa'a Min Kulli Wijhatin, Wa Bil Ismi Narmiihim Minal Bu'di Bisy-syataat. Fa Anta Rajaa'ii, Yaa Ilahii Wa Sayyidii, Fa Farriq Lamiimal Jaisyi In Ramaa Bii Ghalat."
Cara Pengamalan :
• Dibaca sebelum berhadapan dengan musuh.
• Dibaca sebanyak 1001 kali ketika akan berhadapan dengan keadaan genting (demo, perang, kegaduhan, dll). Sebagaimana Mu'allim K.H.Ubaidillah Hamdan (Pimpinan Pondok Pesantren Darul Musthofa Al-Mukhtar, Tangerang) yang mengijazahkan kepada jama'ah-nya saat esok hari akan hadir berdemo menuntut kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, dengan lafal ijazah dari Beliau seperti demikian :
"نرد بك الاعداء من كل وجهة و با الاسم نرميهم من البعد با لشتت."
"Naruddu Bikal A'daa'a Min Kulli Wijhatin Wa Bil Ismi Narmiihim Minal Bu'di Bisy-syatati."
Artinya : "Yaa Allah, dengan Mu, aku menepis semua musuh dari semua arah, dan dengan nama Mu, Engkau yang menyerang mereka dari jarak jauh dengan sehancur-hancurnya."
• Lakukan puasa nyirih (meninggalkan mengkonsumsi makanan yang bernyawa) selama 7 hari. Selama berpuasa, Hizib Barqi ini dibaca sebanyak 77 kali setelah selesai shalat Shubuh dan Maghrib. Dan jika sudah selesai berpuasa (proses pematangan), Hizib Barqi ini cukup dibaca 3 kali saja setelah selesai shalat Shubuh dan Maghrib.
Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar