Rabu, 19 Februari 2020

"Pengasihan Bulan Purnama."

Oleh : Muhammad Ghozali Siregar (Pengasuh Majlis Ta'lim Wal Mudzakarah Nahdlatul Muta'allimiin).

Pengasihan ini saya namakan 'Pengasihan Bulan Purnama', dikarenakan pengasihan ini diritualkan (dibacakan) mantra-nya (ajian-nya) ketika malam sedang bulan purnama, yakni ditiga malam disetiap bulan-nya.

Pengasihan ini berfaidah (bermanfaat) untuk mendatangkan kembali dan mendekatkan kembali seseorang yang kita cintai ketika mereka sudah berpaling meninggalkan atau menjauhi kita.

Saya dapatkan pengasihan ini dari salah satu teman kerja saya di PT.Setia Kawan Abadi Nutraceutical yang bernama 'Agung' ketika itu di Ruko Taman Palem, Cengkareng. Ia (Mas Agung) mendapatkan dan diajarkan Ajian pengasihan ini dari Almarhum Ayahanda-nya melalui mimpi-nya.

Berikut bacaan-nya :

'Asihan Aing Si Tunjuk Gentur, Tibah Timur Datang Riak, Tibah Barat Naon Nuririk-Ririk Dijero Manik, Naon Nuherang-Herang Dijero Mata, Topeta Naon Ngarana, Manik Aing Manik Asihan, Nele Angin Sia Cerik, Nele Bulan Sia Kelar, Rumiuk Rumingkang, Rumangeak Balik Dei Atina Si (Sebutkan Nama-nya, lebih bagus jika dengan 'Bin' atau 'Binti'-nya) Ke Awaking.'

Baca sebanyak 3 kali sambil memandang bulan purnama, dan bayangkan bahwa bulan purnama itu adalah wajah si orang yang kita jadikan target atau sasaran.

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar