Minggu, 21 Juli 2019

"Kencinglah Seusai Bersenggama, Demi Kesempurnaan Mandi Janabat."

Oleh : Al-Habib Muhammad Shulfi Bin Abu Nawar Alaydrus, S.Kom (Pimpinan Majlis Ta'lim Nurussa'adah, Joglo).

قال له سيدي ذات يوم : اقض صلاة ثلاثة أيام، فقلت له ولم ذلك؟؟ قال لأنك أتيت أهلك اليوم الفلاني واغتسلت ولم تبل، و بعد الغسل بلت فخرج مع البول باقي المني فصلاتك من ذلك اليوم باطله. هذا قوله او كما قال.

[حلاوة القرطاس وجواهر الأنفاس، ص ١٨١].

Suatu hari ada seseorang bertamu kepada Al-Habib Abu Bakar Bin Abdullah Al-Athos (Guru dari Al-Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi, Seiwun). Lalu Habib Abu Bakar berkata kepada tamu tersebut, 'Ulangi lagi shalat mu selama tiga hari.'

Tamu tersebut sontak kaget, karena dia merasa selama ini shalat-nya sah.

'Kenapa aku harus mengulangi shalat ku??'

Maka Habib Abu Bakar menjelaskan kepada tamu-nya dengan Ilmu yang telah Allah SWT berikan kepada Beliau (Kasyaf), 'Karena kamu telah mendatangi istri mu (bersenggama/behubungan badan) dihari itu, lalu kamu mandi dan kamu tidak kencing terlebih dahulu. Dan setelah mandi janabat kamu kencing, maka keluarlah bersamaan dengan kencing mu itu 'Mani' yang tersisa didalam, yang menyebabkan shalat mu dari saat itu tidak sah.'

Note : Dianjurkan setelah bersetubuh dan sebelum mandi janabat hendak-nya kencing terlebih dahulu.

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar