Senin, 15 Juli 2019

"Bacaan Tasbih Malaikat Jibril AS."

Telah terdapat suatu riwayat mengenai ada-nya satu dzikir Tasbih yang mustajab untuk siapa yang ingin melihat tempat-nya disurga dalam mimpi-nya, jika dia adalah memang salah satu dari ahli-nya.

Dia adalah dzikir Tasbih-nya Sayyidinaa Jibril AS. Yang meriwayatkan-nya adalah Assayyid Al-Ajal Ali Bin Thawus RA, dan beliau mendapatkan-nya dari Abi Zahariah RA.

Dia menceritakan tentang apa yang dialami-nya. Dia berkata, 'Pada suatu malam kami pernah melaksanakan shalat Isya' di Masjid Baitul Maqdis, setelah itu kami duduk-duduk dengan bersandar ke sebuah tiang di masjid itu. Kemudian Khadim pengurus masjid itu mulai menutup pintu-pintu dan jendela masjid dan mengunci-nya. Kami dibiarkan-nya saja, tidak diusir-nya sebagaimana kebiasaan yang dilakukan-nya saat mengunci masjid, masjid harus dikosongkan terlebih dahulu agar tidak ada yang terkurung disitu.

Akhir-nya kami pun tertidur disitu. Dan kami terbangun oleh suatu suara asing. Yang akhir-nya kami ketahui berasal dari suara sayap-sayapnya para Malaikat yang telah memenuhi masjid itu. Diantara mereka ada yang sangat dekat dengan kami. Dilihat-nya bahwa kami jadi terbangun.

Maka dia berkata kepada kami, 'Apakah engkau manusia??' Kami jawab, 'Betul.' Kemudian kami beritahu alasan-alasan kenapa kami sampai berada dan tertidur disitu. Malaikat itu berkata lagi, 'Untuk mu hal itu tidaklah menjadi suatu kesalahan bagi mu.'

Kemudian kami mendengar malaikat yang berada disebelah kanan kami mengucapkan tasbih. Setelah itu yang disebelah kiri kami juga mengucapkan ucapan yang sama. Maka kami memberanikan diri dan bertanya kepada malaikat yang berada didekat kami itu :

'Demi Yang memberi kalian kekuatan beribadah, siapakah yang mengucapkan tasbih yang berada disebelah kanan kami??'

Malaikat itu berkata, 'Dia adalah Jibril.'

Kemudian kami bertanya lagi siapa pula yang berada disebelah kiri kami. Dijawabnya, 'Dia adalah Mikail.'

Maka kami bertanya lagi pada-nya, 'Demi yang memberi kalian kekuatan beribadah, apakah yang akan diperoleh bagi seseorang yang mengucapkan seperti yang kalian ucapkan itu??'

Maka malaikat itu menjawab, 'Siapa orang yang mengucapkan seperti apa yang telah kami ucapkan itu setiap hari satu kali dan itu dilakukan-nya selama satu tahun, maka dia tidak akan mati sehingga dia melihat terlebih dahulu tempat yang telah disediakan untuk-nya disurga.'

Ini Tasbih yang dimaksud :

بسم الله الر حمن الرحيم
سبحان الدائم القائم
سبحان الواحد الاحد
سبحان الفرد الصمد
سبحان الحي القيوم
سبحان الحي الذي لا يموت
سبحان الله وبحمده
سبحان الملك القدوس
سبحان رب الملا ئكة والروح
سبحان العلي الاعلى
سبحانه وتعالى

Bismillahirrahmanirrahim
Subhaanaddaa'imil Qaa'im,
Subhaanal Waahidil Ahad,
Subhaanal Fardish-shamad,
Subhaanal Hayyil Qayyuum,
Subhaanal Hayyilladzii Laa Yamuut,
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi,
Subhaanal Malikil Qudduus,
Subhaana Rabbil Malaa'ikati Warruuh,
Subhaanal 'Aliyyil A'laa,
Subhaanahu Wa Ta'aalaa.

Artinya :

"Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,
Maha Suci Engkau Yang Maha Melanggengkan atau Mengabadikan yang Berdiri Sendiri,
Maha Suci Engkau Yang Maha Esa,
Maha Suci Engkau Yang Tunggal yang menjadi tempat memohon,
Maha Suci Engkau Yang Hidup dan Berdiri Sendiri,
Maha Suci Engkau Yang Hidup dan Tidak akan Pernah Mati,
Maha Suci Engkau Yaa Allah dan Segala Puji Bagi-Mu,
Maha Suci Engkau Yang Merajai dan Yang Maha Suci,
Maha Suci Engkau yang menjadi Tuhan-nya para Malikat dan Ruh,
Maha Suci Sang Maha Tinggi yang Luhur,
Maha Suci Dia Yang Maha Luhur dan Agung."

Asy-Syaikh Abi Zahariah melanjutkan ceritanya, 'Ketika pagi hari-nya timbullah satu pikiran dibenak kami, mungkin saja umur kami yang tertinggal sudah tidak mencukupi masa satu tahun. Mengingat hal itu maka kami ambil satu keputusan untuk tetap saja duduk disitu dan membacanya sebanyak 360 kali, yaitu sebanyak bilangan hari-hari dalam setahun. Setelah dia dapat kami selesaikan, malam berikut-nya diperlihatkan Allah Ta'aalaa kepada kami tempat kami disurga. Benarlah apa yang telah dikatakan oleh malaikat tersebut.'

Begitu pula Asy-Syaikh Al-Juaini RA, beliau mengatakan, 'Pada saat kami pergi untuk menunaikan ibadah Haji, kami bertemu dengan Ar-Rabii dan kami ceritakan tentang riwayat itu padanya. Kemudian pada musim haji tahun berikut-nya kami berjumpa lagi. Dan dia berkata pada kami, 'Saya sangat berterima kasih kepada mu atas riwayat yang telah engkau ceritakan kepada saya, dan semoga Allah membalas-nya untuk mu dengan segala kebaikan. Saya telah mengucapkan apa yang engkau suruhkan kepada saya itu dan telah saya lihat tempat untuk saya disurga.''

Dan banyak lagi dari para Ash-Shalihin yang mendengar riwayat tersebut, mereka telah mencoba dan mendapatkan hasil-nya seperti yang dikatakan oleh Asy-Syaikh Abi Zahariah RA.

***

Saya dapatkan ijazah-nya tasbih ini dari Gurunda Al-Habib Muhammad Shulfi Bin Abu Nawar Alaydrus (Pimpinan Majlis Ta'lim Nurussa'adah, Joglo).

Penulis : Ghozali Hasan Siregar Almandili.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar